Konsistensiku dalam menulis di blog sangat dipengaruhi oleh dua hal. Yang pertama adalah soal mood menulis dan yang kedua adalah sewaktu bekerja di perusahaan.
Lebih dari 70% tulisan di blog ini tercipta sewaktu aku bekerja. Selain memang dulu aku tidak memiliki banyak waktu luang saat di rumah, juga ide-ide tulisan tiba-tiba muncul saat bekerja.
Tau sendiri kan, bahwa kebanyakan tulisan ini niche-nya pengalaman pribadi, yang mana pengalaman itu lebih banyak tentang masa yang pernah aku alami dan juga pengalaman yang terjadi saat bekerja. Bahkan curhatan dari rekan kerja juga bisa jadi konten juga loh, hehehehe.
Namun setelah adanya pandemi ini, perusahaanku akhirnya meliburkan semua karyawannya. Bukan karena ada salah satu karyawan yang terkena dampak virus ini loh, namun order produksinya yang terjangkit virus, hahahaha.
Jadi selama dua bulan ini aku sedang menikmati masa liburan yang paling panjang selama masa bekerja di perusahaan ini. Aku bersyukur banget karena sudah punya pekerjaan sampingan selama ini. Jadi pemasukan harian masih ada walaupun tidak seberapa, yang penting halal dan semoga berkah.
Hal yang membuatku senang sekali menulis saat di perusahaan adalah karena banyaknya waktu luang yang aku miliki saat bekerja, terlebih kalau bekerja malam hari. Dari pada buat nonton youtube saja, kan lebih baik buat nulis-nulis prasasti online gini kan.
Kebetulan aku tuh orangnya paling suka menata data dokument pribadi di komputer. Setiap ada ide tentang tulisan, biasanya aku tulis judulnya aja di sebuah file word yang kemudian akan kutulis ceritanya kalau ada waktu luang. Jadi lumayan banyak deh ide-ide judul artikel yang pernah aku buat di komputer perusahaan.
Untuk artikel yang sudah aku publish juga akan aku sendirikan beserta file imagenya kalau ada. Aku juga mengurutkan berupa angka gitu biar terlihat rapi. Mau tau penampakannya? Lihat deh gambar di bawah ini.
Nah karena kebiasaan mengurutkan artikel seperti itulah, aku jadi malas untuk melanjutkan nulis lagi di rumah kalau tidak tau urutan draf keberapa (Alasan).
Namun satu bulan terakhir ini aku menemukan cara agar bisa mengetahui urutan draft keberapa serta aku bisa menambahkan file ke komputer perusahaan melalui komputer/laptop pribadi di rumah. Yakni dengan menggunakan layanan Google Drive.
Udah tau belum Google Drive itu apa?
Google drive adalah tempat penyimpanan data secara daring yang dimiliki oleh Google sendiri. Kalau kalian pengguna smartphone Android, tentu tidak asing dengan layanan ini.
Sebelumnya aku punya ide untuk memanfaatkan jaringan cloud yang ada di perusahaan, namun aku urungkan karena pihak IT-nya lebih menyarankan aku untuk menggunakan layanan Google drive saja.
Lagian layanan Google Drive kan bisa dinikmati secara gratis selama tidak melebihi kapasitas penyimpanan.
Aku juga dijelaskan bagaimana cara mensingkronkan data di komputer perusahaan ke akun Google Driveku. Dan pada akhirnya aku bisa mengakses data di komputer perusahaan saat di rumah menggunakan layanan Google Drive maupun melalui smartphone.
Ternyata cukup mudah dan efesien banget. Aku bisa dengan mudah menambahkan data baru (draft artikel) dengan upload di akun google drive, yang nantinya saat aku lagi on di komputer perusahaan, data di komputer tersebut akan update sendirinya dengan data yang ada di akun Google drive.
Begitupun dengan ambil screenshot di smartphone, aku biasanya transfer melalui kabel data ataupun melalui WhatsApp web. Namun sekarang aku tinggal upload ke Google Drive kemudian memindahkannya ke laptopku.
Biar lebih detail, aku kasih tutorialnya sebagai berikut :
Tutorial Cara Singkronkan Data dari Komputer ke Google Drive
Poin penting dalam tutorial ini adalah pastikan kalau akun google drive kalian sudah aktif yah. Aku tidak perlu membahasnya di sini, soalnya kalau kalian sudah punya akun Gmail, kalian cukup login aja di Google drive menggunakan akun Gmail kalian.
Setelah itu sorot pojok kanan atas yang berlogo setting seperti gambar di bawah ini. Kemudian pilih download di pilihan “Backup and Sync”. Tunggu proses download selesai dan install di PC/Laptop.
Biasanya setelah proses instalasi selesai, kita akan diarahkan untuk login Google drive aplikasi. Namun jika tidak muncul, kita bisa jalankan aplikasinya dengan mencarinya di start menu. Masukkan akun Gmail kalian beserta passwordnya untuk memulai.
Tampilan kedua, kalian akan menentukan folder mana yang nantinya akan di singkronkan ke akun Google Drive. Misalnya kalian centang folder My Document, maka setiap file yang ada di folder tersebut akan singkron secara otomatis saat login. Namun tentunya saat laptop sudah terhubung dengan internet loh yah.
Karena ini sikron secara otomatis, maka memang membutukan kuota internet yang cukup besar. Apalagi kalau jumlah file dalam folder tersebut cukup besar kapasitasnya. Jadi kalau kalian menggunakan tethering menggunakan kuota di smartphone, jangan coba-coba install ini yah, hahahaha.
Untuk pilihan video and photo size, aku memilih yang original size serta aku juga tidak mengaktifkan Google Foto.
Untuk folder yang dipilih, sebenarnya kita bisa menentukannya kok. Seperti aku juga menentukan folder mana yang akan aku sinkronkan. Setelah selesai, pilih Next untuk melanjutkan.
Tampilan selanjutnya adalah kebalikannya, yakni kalau kita memiliki file di akun Google Drive, maka file tersebut akan dicopikan ke PC/laptop kita. Seperti gambar di bawah ini yang menunjukkan bahwa aku memiliki file dengan kapasitas 900 Mb.
Jika aku tetap centang pilihan “Sync My Drive to This Computer” maka aplikasi tersebut akan download semua file yang ada di akun google drive. Biar tidak download, kita cukup hilangkan centang tersebut.
Selanjutnya proses singkronisasi berlangsung, jika kita memiliki banyak file, tentu proses singkronnya juga akan memakan waktu. Karena dalam tutorial kali ini aku hanya upload folder tanpa adanya file, maka prosesnya kurang dari satu menit.
Untuk mengetes singkronisasi ini berhasil atau tidak, kita cukup menambahkan file pada folder yang sudah kita atur tadi. Maka akan tampil proses upload seperti gambar di bawah ini
Selanjutnya kita juga lihat hasil singkronisasinya ke akun Google drive kita. Karena aku memiliki singkronisasi dengan dua komputer yang berbeda, maka akan muncul 2 Komputer. Yang satu My Computer dan yang satunya My Laptop.
Dan hasilnya bisa dilihat seperti di bawah ini. Foto my lope-lope sukses terupload di akun Google drive.
Ok sekian tutorialnya. Jika ada pertanyaan atau saran tentang artikel ini, bisa banget ditanyakan di kolom komentar. Yah semoga aku bisa jawab juga, kalau tidak bisa jawab, nanti aku jadikan itu sebagai pekerjaan rumah, hahahaha. Mumpung masih nganggur nih.
Selain menggunakan google drive, sebenarnya ada 4 cara lain memindahkan file dari smartphone ke komputer maupun sebaliknya. Kalian bisa baca di artikel 4 Cara Mudah Transfer dari HP ke Komputer Tanpa Kabel.
Semoga bermanfaat.
#Menuju Bahagia dan Melampauinya
