![]() |
Source unsplash.com |
Hai apa kabar? Semoga kalian tetap diberi kesehatan dan keselamatan di tengah wabah COVID-19 ini.
Seperti yang kita tahu bahwa Pemerintah menyarankan kepada masyarakat akan Physical Distancing guna mencegah menyebarnya virus Corona ini semakin meluas.
Berbagai upaya sudah dilakukan mulai dari meliburkan anak sekolah maupun mahasiswa serta menghimbau agar masyarakat tetap belajar ataupun produktif dari rumah, istilah kerennya adalah work from home.
Katanya virus ini sebenarnya tidak berbahaya, namun sangat mematikan bagi yang terinfeksi mempunyai riwayat penyakit lain seperti asma, diabetes maupun darah tinggi. Juga jika yang terinfeksi balita dan lansia juga sangat beriso tinggi menyebabkan kematian.
Namun yang paling mengerikan adalah masalah penyebarannya yang sangat cepat. Apalagi bagi yang terinfeksi juga tidak selalu menunjukkan gejala serius bahkan ada juga yang terinfeksi virus namun tidak terjadi apa-apa pada tubuhnya selayak orang sehat pada umumnya.
Di sinilah dilemanya, seadainya orang yang terinfeksi bisa terlihat jelas seperti warna bola matanya menghitam seperti mayat edo tensei atau kulitnya menjadi biru kayak di iklan obat flu, pasti penanganan virus ini akan cepat teratasi, hehehe.
Maka dari itu, tetap jaga jarak aman saat berada di kerumunan dan selalu jaga kebersihan diri dengan cuci tangan serta membersihkan peralatan rumah dengan disinfektan adalah upaya baik untuk mencegah penyebaran virus ini semakin luas.
Dengan #DiRumahAja atau Lockdown diharapkan bisa menghentikan pandemi COVID-19 ini makin menyebar. Namun adanya lockdown juga bukan perkara mudah dan bikin dilema dalam penerapannya.
Dilemanya tentu masalah anggaran yang tidak sedikit jumlahnya, karena masyarakat dituntut untuk tetap diam di rumah saja namun tetap konsumtif untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari sedangkan mereka tidak berpenghasilan selama lockdown.
Selain itu, tentu diam di rumah saja selama sepekan bahkan hingga sebulan tentu bikin gabutnya bukan main. Apalagi jika punya rutinitas harian di luar rumah yang sudah biasa dilakukan, tentu bukan hal mudah menahan ingin ke luar rumah.
Seandainya di kotamu dilakukan lockdown, kira-kira hal apa saja yang kalian akan lakukan saat di rumah biar tidak bosan?
Nah kali ini aku ingin cerita tentang percobaanku melakukan lockdown selama 3 hari di rumah saja.
Jujur yah, dengan pekerjaan sampingan yang kadang aku lakukan sebagai driver ojek online saat hari libur, tetap diam di rumah merupakan hal yang terkadang membosankan.
Meskipun hadirnya keluarga (anak-anak) merupakan hal yang paling menyenangkan dalam hidup sesudah menikah, namun jika tanpa melakukan kegiatan apa-apa itu garing banget.
Kalau tidak nonton TV, yah mainin gadget? Mentok kalau udah bosan dengan keduanya, yah rebahan hingga ketiduran. Bukannya gitu kawan-kawan melenial, wkwkwk.
Tanpa kita sadari, adanya gadget memang sangat membantu mengatasi kebosanan saat di rumah, namun kalau hal itu dilakukan setiap hari selama berjam-jam, tidak baik juga bagi mata. Apalagi anak-anak juga akan meniru kegiatan yang kita lakukan nantinya.
Untuk itu, sedikit aku ceritakan beberapa kegiatan yang bisa dilakukan saat lockdown di rumah.
7 Kegiatan Seru Berada di Rumah Saat Terjadi Lockdown
![]() |
Source unsplash.com |
#1. Manfaatkan Quality Time dengan Anak-anak (Keluarga)
Kapan lagi coba bisa liburan panjang dan menghabiskan waktu di rumah saja bersama-sama kalau bukan waktu kondisi lockdown seperti ini.Ternyata ada sisi baiknya juga adanya pandemi COVID-19 ini, agar kita bisa manfaatkan quality time dengan keluarga, terutama dalam memperhatikan anak-anak.
Sebagai orang tua yang kebayakan waktunya sehari-hari dihabiskan untuk bekerja, memperhatikan tumbuh kembang anak dikeseharian mereka itu sangat jarang sekali aku lakukan.
Hanya beberapa jam saja waktu aku bersama anak-anak selepas pulang ngaji hingga mereka mulai terlelap. Belum lagi anak-anak yang memutuskan untuk bermain dengan anak-anak sebayanya. Jadi waktu berkumpul dengan orang tua sangatlah terbatas sebenarnya.
Nah mumpung dalam kondisi lockdown karena pandemi COVID-19 ini, waktu bersama mereka sangatlah berharga untuk aku lewatkan begitu saja. Meskipun cuma aku coba selama 3 hari saja, namun hasilnya cukup memuaskan.
Aku jadi tau kalau kakak dan adiknya tuh sering banget berantem gara-gara hal sepeleh, kemanjaan mereka saat orang tuanya hadir di tengah-tengah mereka sangatlah jelas terasa. Kalau kakaknya yang gak ngeganggu, adiknya yang mulai usil, jadi rame banget deh hingga aku senyum-senyum sendiri.
#2. Manfaatkan Smartphone Untuk Mengusir Kebosanan
![]() |
Source unsplash.com |
Tuh kan, gadget lagi?
Yah gimana dong, kebutuhan akan smartphone di era melenial seperti sekarang memang tidak terbantahkan lagi. Apalagi kemudahan teknologi sekarang memang sangat menghibur sekali, terutama untuk mengusir gabut dan patah hati eaaahhh.
Hal pertama yang mungkin bisa dilakukan dengan gadget adalah main game. Hayoo siapa disini yang tidak suka ngegame?
Pernah main zona cacing tidak? Nah game semacam itulah yang aku mainkan belakangan ini. Namun aku tidak memainkannya sendiri loh, namun aku buat bergantian dengan anak dan istri juga. Jadi idenya adalah “Siapa yang kalah akan digantikan”
Namun tetap aku memberi batasan dalam pemakain gadget, dan kebetulan saja aku memberi kebijakan penggunaan gadget hanya di hari minggu saja kepada anak-anak. Jadi saat main game itu yah pas hari minggu.
Selain main game, mungkin bisa kita coba manfaatkan smartphone kita di tengah-tengah pandemi COVID-19 dengan membaca komik atau manga.
Bagiku, membaca komik itu semacam hobi lama yang terlanjur mengakar,wkwkwk. Pernahkan aku ceritakan bahwa aku memiliki koleksi buku komik Naruto sewaktu masih lajang dulu. Nah sewaktu percobaan lockdown 3 hari itu aku mencoba membaca manga one piece melalui smartphoe.
Aku tuh sudah lama tidak mengikuti serial anime One Piece, terakhir kali aku nonton saat art Skypia di televisi sewaktu SMA. Nah kalau streaming kan butuh kuota besar, jadi lebih baik baca manganya aja deh biar hemat kuota.
Kan sedang lockdown, jadi setidaknya pengeluaran harus selalu dijaga biar tetap hidup dan bahagia, hahaha.
Namun pada akhirnya aku juga memutuskan melihat streaming anime one piece di kala waktu libur tersebut. Memang benar-benar menghabiskan banyak kuota pemirsa, apalagi kalau nomtonnya hingga 900 episode wkwkwkw.
#3. Mencoba Resep Baru Maupun Membuat Camilan Sederhana
Namanya juga lockdown, jadi tidak bisa jajan di luar dong. Namun sebenarnya untuk cari cemilan di era melenial seperti sekarang tuh cukup mudah. Tinggal buka aplikasi Ojek Online, pilih cemilan yang disuka, maka cemilan akan datang di depan pintu kalian.
Aku sering kok pesan makanan menggunakan aplikasi ojek online meskipun aku sendiri juga seorang driver ojek online. Tapi rasanya akan lebih baik jika mencoba resep baru atau mencoba membuat camilan sederhana untuk dinikmati bersama.
Selain lebih hemat, juga hal ini sebagai pembuktian bahwa istri aku benar-benar wanita #eh hahahaha.
Di hari pertama, camilan yang kita buat adalah cilok. Ada yang tau apa itu cilok? kalau belum tau bisa disearching deh di mbah google. Soalnya tiap daerah mungkin punya nama sendiri dengan camilan ini.
Bahannya cukup sederhana, yakni tepung terigu, tepung tapioka dan beberapa bahan lainnya (aku tidak mengerti bahan apa yang dimasukkan, hahaha). Biasanya ditambahkan daging biar lebih enak, namun karena ini untuk penghematan, kita cuma pakai masako rasa daging sapi biar ada bau-bau dagingnya, hahahaha.
Hasilnya, sedikit kenyal dan anak-anak juga tetap doyan. Bahkan ciloknya ludes tidak lebih dari 2 jam.
Hari kedua istri membuatkan camilan siomay menggunakan pangsit dan tepung tapioka. Kemudian di hari terakhir tidak ada camilan, soanya istri ada acara rapat di sekolah anak. Akhirnya hari ketiga kita beli duren deh, hihihihi.
#4. Karena Kita Blogger, Yah Perbanyak Konten Blog Saja
![]() |
Source unsplash.com |
Tidak ada hal yang lebih bermanfaat lain bagi seorang blogger di tengah-tengah wabah COVID-19 kalau bukan untuk menambah jumlah konten di blog.
Meskipun poin ini berkata demikian, namun aku sangat kesulitan loh untuk menulis di percobaan lockdown 3 hari di rumah. Alasannya karena gangguan dari si kakak dan usilnya si adik, wkwkwkw.
Disetiap buka laptop, pasti keduanya akan mulai mendekat. Meskipun aku bilang aku sedang bekerja, pasti mereka akan merengek minta main game di laptop. Kalau tidak diperbolehkan, keyboardnya akan jadi sasaran keusilan si adik dengan pencet-pencet tombolnya.
Hasilnya aku tidak berhasil membuat satu kontenpun di 3 hari lockdown di rumah hahaha.
Namun kegiatan menulis konten ini sangat bagus sekali dilakukan loh, selain memang sebagai seorang blogger yah memang harus nulis untuk ngisi blog, juga kegiatan ini sangat cocok untuk membunuh gabut saat di rumah. Apalagi kalau suasana rumah sepi, senyap dengan rintikan gerimis sebagai alunan musiknya, pasti makin lancar deh nulisnya.
#5. Kalau Perlu Baca Lagi Buku Atau Novel Lama
Bosan main smartphone ataupun nonton TV? Baca buku bisa jadi alternatif lain yang bsia dilakukan saat lockdown di rumah. Jika tidak ada buku atau novel baru, coba deh baca ulang buku atau novel-novel lama kalian.
Nah di 3 hari lockdown di rumah, beberapa waktu aku habiskan baca novel yang sebelumnya pernah aku baca. Waktu itu saat anak-anak dan istri bergantian memainkan game zona cacing yang aku instal di smartphone.
Aku tidak ikut-ikutan main game, jadi dari pada aku hanya melihat mereka mainin game, akhirnya aku putuskan untuk baca sesuatu saja.
Minat bacaku sebenarnya mulai meredup saat sudah menikah, bahkan novel-novel yang pernah aku beli, juga aku jual karena tidak ada tempat untuk menyimpannya, termasuk koleksi komik juga sudah saya jual.
Kebetulan beberapa bulan lalu aku sudah pinjam beberapa novel dari temanku. Tidak tanggung-tanggung aku pinjam 6 novel sekaligus. 3 novel Sherlock Holmes dan 3 novel karya Dan Brown.
Aku pinjamnya waktu itu karena aku ingin baca lagi sembari aku nunggu orderan yang tak kunjung datang saat jadi driver ojek online serta aku baca saat hendak tidur. 3 Novel sudah aku lahap selama 3 bulan terakhir, dan tinggal beberapa bab juga akan aku selesaikan novel sherlock holmes itu.
Yang tersisa hanya Inferno dan Lost Symbol yang memang belum pernah aku baca sebelumnya.
#6. Streaming Drakor Boleh Juga
![]() |
Source lendyagasshi.com |
Aku tuh sering ikutan lihat drakor sama istri, namun 3 hari lockdown kemarin kebetulan aku tidak memiliki list download drakor baru. Akhirnya yah kita tidak nonton.
Istri juga sedikit kecewa karena tidak ada drakor baru di flashdisk, padahal waktunya sangat tepat untuk nonton drakor apalagi ada camilan bikinan sendiri.
Namun bagi kalian yang suka nonton drakor, waktu lockdown di rumah merupakan waktu yang tepat untuk nonton itu. Selain memang lebih menarik dari pada nonton sinetron Indonesia (eh sepertinya sinetron Indonesia pada libur yak) juga nonton drakor bisa sejenak melupakan hiruk pikuk wabah COVID-19.
Kalau tidak percaya, coba deh nonton drakor yang genrenya romance, hehehe
#7. Dari Pada Gabut, Bersihin Rumah Yuk
Nah poin terakhir, dari pada gabut dan bosan berhari-hari diam di rumah saja serta melakukan hal itu-itu saja. Ada baiknya jika kalian mulai dengan membersihkan setiap sudut dan lekuk rumah kalian.
Selain agar terlihat lebih bersih, membersihkan rumah juga upaya mencegah penyebaran virus COVID-19 loh. Lagian kalian bingung mau ngapain lagi kan? Dari pada bingung dan ngelamunin hal gak jelas, lebih baik kalau dibuat bersih-bersih kan.
Kapan lagi ada waktu senggang untuk merawat dan memanjakan rumah yang tiap hari sudah melindungimu dari sinar ultraviolet dan hembusan angin malam yang menusuk.
Nah begitulah beberapa kegiatan yang mungkin bisa kita lakukan saat terjadi lockdown. Meskipun tidak semua aku lakukan saat percobaan lockdown kemarin, namun sepertinya 7 poin tersebut cukup efektif kok melawan gabutnya lockdown di rumah saja.
Jika kalian punya ide lain untuk mengatasi rasa bosan saat #DiRumahAja, bisa deh di share di kolom komentar.
#Menuju Bahagia dan Melampauinya