![]() |
Source : unsplash.com |
Sering sekali aku diingatkan oleh pembimbing bahwa jangan pernah takut untuk melangkah selagi itu untuk kebaikan. Takut adalah hal yang biasa apalagi kita masih dalam proses belajar. Tanpa adanya takut, kita tidak akan pernah belajar hal baru.
Contohnya saja saat pertama kali mengantarkan pesanan pada pelanggan ojek online. Namanya juga proses belajar, jadi aku ikuti saja petunjuk arah sesuai map karena takut kesasar. Namun bukan melalui rute tercepat justru map memberikan jalan yang memutar.
Waktu yang harusnya aku tempuh 3 menit untuk sampai tujuan, malah menghabiskan 8 menit untuk sampai ke lokasi pelanggan. Bukan suatu yang salah mengikuti petunjuk arah, namun dengan adanya kesalahan seperti itu, aku belajar bagaimana mengambil rute tercepat tanpa harus selalu mengikuti petunjuk arah.
Jangan takut salah
Kesalahan membuat kita menyadari bahwa kebenaran itu tampak jelas setelah mengalami sebuah kesalahan. Kesalahan memberikan pengalaman berharga yang tidak bisa kita dapatkan melalui buku pelajaran manapun di dunia.
Bisa jadi sebuah kesalahan yang kita alami memang menjadi sebuah kisah perih maupun memalukan yang pernah kita alami. Namun jangan pernah putus asa, jangan takut ditertawakan dan jangan takut untuk melangkah.
Sebab masa depan itu masih sebuah misteri. Bisa jadi hal memalukan maupun menyakitkan yang pernah kita alami di masa lalu, justru menjadi kenangan berharga dan terindah di masa depan nanti.
Jangan takut ditertawakan
Percayalah ketika kita ditertawakan bahkan direndahkan karena sebuah kesalahan yang pernah kita alami, itu akan menjadi poin-poin penting untuk bisa merubah diri menjadi lebih baik lagi. Mungkin saja itu teakhir kali kita bisa membahagiakan orang lain dengan cara menertawakan kita.
Jangan takut disakiti
Tanpa disakiti, kita tak akan paham makna menyayangi. Dengan belajar memahami perihnya luka dan rasa sakit yang kita terima, kita bisa belajar bagaimana agar tidak menyakiti orang lain.
![]() |
Source : unsplash.com |
Jangan takut kehilangan
Tanpa kehilangan, kita tak akan mengerti arti mengikhlaskan. Setiap kita akan datang dan pergi, ditinggalkan atau meninggalkan, begitulah proses kehidupan.
Kehilangan adalah hal yang pasti, karena sejatinya kita tidak pernah memiliki apapun di dunia ini. Karena semua ini hanyalah sebuah titipan.
Dengan adanya kehilangan, kita bisa memahami arti dari memiliki. Kita bisa mengerti bagaimana cara mempertahankan dan kita bisa belajar bagaimana mengikhlaskan.
Jangan takut melangkah
Tanpa melangkah, kita tak akan pernah memijak belahan bumi lainnya. Tanpa melangkah, kita tidak akan pernah belajar memahami dunia. Dan tanpa melangkah, kita tidak akan pernah tahu arti berkah dan hidayah.
Rasa takut mengajarkan untuk hati-hati. Hati-hati untuk tidak mengulangi kesalahan, hati-hati untuk tidak ingin ditertawakan lagi, hati-hati untuk tidak ingin disakiti maupun menyakiti, dan hati-hati untuk tetap sabar dan ikhlas dalam proses kehilangan.
Namun hati-hati bukan berarti dengan tak melangkah sama sekali. Sungguh jangan takut untuk melangkah. Sebab dibalik rasa takut dan hati-hati, ada banyak petualangan yang menanti untuk bisa kita jelajahi dan nikmati.
Hidup hanya sekali, jadilah berarti. Jangan takut untuk mencoba lagi, lagi dan lagi.
Selama itu baik, melangkahlah. Allah selalu menyertai prasangka baik hamba-Nya.

#Menuju Bahagia dan Melampauinya