Hitam dan putih adalah dua hal yang bertolak belakang, tapi keduanya merupakan kesatuan dalam keseimbangan.
Pernah aku mengutarakan dalam artikel tentang kesukaanku akan warna hitam. Warna hitam yang melambangkan keanggunan, percaya diri, kuat, tegas dan miterius.
Penyuka warna hitam yang biasanya suka berdiam diri dan suka sesuatu hal yang rahasia. Penyuka hitam juga lebih percaya diri dalam pergaulan.
Aku akan lebih terbiasa memakai kaos hitam untuk sehari-hari, ketimbang warna baju yang lainnya. Tapi aku juga suka memakai warna putih. Seperti baju koko dan sarung berwarna putih.
Aku suka mengkombinasikan antara hitam dan putih. Seperti jersey kebanggaanku “Juventus”. Ataupun kopi yang aku tambahkan susu di atasnya.
Aku suka memakai sarung berwarna hitam beserta baju koko hitam, tapi terkadang aku memakai sarung dan baju koko serba putih.
Dan warna kulitku kalau bersanding dengan istriku, seperti kopi dan susu. Aku yang hitam dan Dia seperti susu putih.
Kita mempunyai karakter yang hampir lebih banyak bertolak belakang, tapi semoga kita bisa menghargai perbedaan itu dengan tetap saling mencintai.
Seperti karakter Zeref dan Mavis. Dua karakter yang hidup abadi, yang satu si penyihir hitam dan satunya si Fairy Heart.
Akhir Kisah Cinta Abadi Zeref Dragneel Dan Mavis Vermilion
Di chapter 537, Ending perjalanan keabadian Zeref akhirnya berakhir. Dia mati dengan senyum di wajahnya.
Kesedihan yang abadi, kini telah berakhir. Dan senyuman yang abadi pun di mulai
Sejak awal, aku menyadari bahwa zeref sebenarnya tidak begitu jahat. Dia memang penjahat utama dalam serial anime ini. Tapi ada sisi baik yang ada dalam dirinya, dan semua yang dilakukan juga untuk kebaikan dunia versinya.
Walaupun semua yang dilakukannya itu kesalahan besar bahkan sampai menghancurkan dan membinasakan umat manusia.
Tapi di ujung cerita, aku sangat senang dengan kematiannya. Biarpun dia adalah penjahat utama dalam serial anime ini, tapi aku sangat menyukai karakternya.
Misterius, memakai pakaian serba hitam, karakternya juga susah di tebak. Dan yang paling penting, dia penjahat terkuat setelah Acnologia. Namun kematiannya justru karena “Cinta abadinya” Mavis Vermilion.
Sepasang manusia abadi yang terkutuk. Yang satu adalah penyihir hitam dan satunya peri berkaki telanjang. Mereka bagaikan yin dan yang yang bersatu dalam sebuah ikatan cinta.
Hitam dan Putih. Aku senang dengan endingnya. Zeref Dragneel dan Mavis Vermilion, mereka bisa bersama-sama dalam keabadiannya.
#Menuju Bahagia dan Melampauinya
