Judulnya geje dan nggak penting banget.
Semenjak berakhirnya perang dunia ke empat dan Naruto menjabat sebagai hokage. Kemudian disusul oleh happy endingnya anime Fairy Tail. Aku sudah tidak ada list anime lain yang tiap minggu aku tonton.
Ada kelanjutan serialnya sih, seperti serial Anime Naruto yang diganti anaknya Boruto. Namun ceritanya tidak semenarik Naruto dulu. Aku jadi malas mau nonton, sama halnya cerita avatar Aang yang diganti Avatar berikutnya.
Membosankan!
Bosannya tuh karena kebanyakan kalau sudah melanjutkan serial sebelumnya, tokoh utamanya itu sudah super kuat. Terus tidak ada unsur penasaran dengan tokoh utamanya yang kita sudah tau silsilahnya.
Kalau kelanjutannya Fairy Tail masih menarik untuk diikuti, soalnya tokoh utamanya masih tetap sama dengan misi dan lawan yang berbeda. Hanya saja tidak ada serial episodenya (film), cuma ada versi manganya (komik) saja.
Sebenarnya banyak sih anime-anime baru yang direkomendasikan oleh adik sepupu, yang katanya memiliki rating baik dan ceritanya menarik. Sempat dispoiler juga. Namun entahlah, hatiku tidak tergerak untuk ikutan nonton anime tersebut.
Aku malah lebih suka mengulang kembali anime-anime lama yang sudah aku tonton sebelumnya. Seperti SlamDunk, Bleach ataupun lihat-lihat arch menarik Naruto dan Fairy Tail (lagi dan lagi).
Dan pada akhirnya aku memutuskan untuk nonton anime One Piece karena tertantang untuk mengukur seberapa lama waktu yang dihabiskan untuk melahap semua episode One Piece yang jumlahnya mirip sinetron tukang bubur naik haji.
Sebenarnya One Piece sendiri merupakan anime generasi Naruto, bahkan sebelum ada Naruto sepertinya. Aku juga sudah mengikuti serial anime ini sejak zaman Es Em Pe.
Waktu itu tayangnya setelah anime Dragon Ball di televisi. Namun penayangannya terhenti saat arch Skypiea (pulau langit). Dan sejak saat itu aku berhenti mengikuti serialnya, soalnya zaman dulu masih jarang media online seperti sekarang.
Setelah banyaknya media onlinepun, lantas tidak membuat aku mengikutinya. Terlalu jauh untuk mengejar ketinggalan serial anime one piece ini. Dan pada akhirnya aku hanya mengikuti Naruto dan Fairy Tail saja waktu itu.
Nah selepas Naruto dan Fairy Tail ending, 6 bulan belakangan ini (semenjak masa pandemi) aku mulai tertarik mengulang kembali serial One piece ini dari awal. Selain memang tidak banyak kesibukan, nonton anime itu cocok banget buat nunggu orderan ojek online yang tak kunjung datang.
#Melahap 950 Episode Dalam 4 Bulan
 |
| Source : deviantart.com |
Sejak aturan PSBB dari Pemerintah bulan April 2020, aku diliburkan dari perusahaan. Hanya sesekali masuk kerja dalam satu minggu dan hari lainnya mager di rumah. Sempat juga menerima 70% gaji buta. Namun bulan depannya, perusahaan tak sanggup lagi membayar.
Akhirnya demi mendapatkan cuan untuk anak dan istri, aku mulai ngegojek lagi tiap hari sesudah hari raya Idul fitri.
Penghasilan dari ngegojek tidak banyak sih, apalagi karena penurunan order pasca pandemi dan juga sistem ojek online yang tak menyenangkan lagi.
Kalau dulu mah, penghasilan dari ngengojek itu bisa melebihi gaji harianku di perusahaan. Kalau sekarang berat banget. Sudah insentif hampir dihilangkan, orderan sepi, sistemnya lebih tak masuk akal lagi.
Tapi yah nikmatin aja. Kalau rezeki mah tidak akan kemana kan?
Nah salah satu cara menikmati keadaan meskipun orderannya sepi adalah dengan melahap habis serial One Piece ini. Selama 4 bulan (Mei, Juni, Juli, dan Agustus) akhirnya aku berhasil menyelesaikan challenge yang aku buat sendiri.
Setiap hari aku bisa tonton 5 sampai 10 episode. Bahkan pernah saking gabutnya akun ojek online, aku menghabiskan lebih dari 20 episode sehari. Waktu tonton 1 episode itu sekitar 20 menit (tanpa lihat sountrack musik pembuka). Jadi kalau 20 episode itu sekitar 6 jam lebih.
#Menghabiskan Kuota Lebih Dari 70 Gb
Dengan episode sebanyak itu, kira-kira berapa kebutuhan kuota internet yang akan dihabiskan?
Dengan kemajuan teknologi di zaman sekarang, kita bisa mencicipi internet gratis selama berjam-jam hanya dengan membeli kopi seharga 3 ribu rupiah. Maka untuk menghabiskan semua episode tersebut, kebayang tidak berapa cangkir kopi yang akan kalian habiskan? Wkwkwkw.
Namun sejujurnya aku jarang sekali memakai WiFi meskipun aku sering di warung kopi yang ada WiFi nya saat mangkal. Hal ini dikarenakan koneksi internetnya cukup lemot kalau buat streaming (bukan streaming Youtube yah), ditambah lagi kalau penggunanya banyak.
Yah untungnya aku memilki paket swadaya ojek online, yang mana dengan membeli 75 ribu bisa dapat kuota sebesar 15 Gb plus free talk and free sms ke semua operator selama sebulan. Paket swadaya ini sangat cocok emang buat ojek online yang kesehariannya butuh internet dan paket telpon ke semua operator.
Untuk streaming animenya sendiri, aku menggunakan aplikasi AnimLovers. Aplikasi ini cukup lengkap kok serial animenya. Mulai dari serial anime baru maupun anime yang lama selalu di update.
Kemasan list episodenya juga sangat rapi dan ada history episode yang sudah kita tonton yang tak akan hilang selama kita tidak hapus aplikasinya maupun hapus data aplikasinya. Kalau kalian berminat, bisa deh download di Playstore atau klik tombol download di bawah ini :
Untuk kuota yang dihabiskan saat streaming per episodenya, biasanya kisaran 80 Mb. Jadi kalau 950 episode akan menghabiskan kuota sebesar 76 Gb. Hahahaha.
#Habis Episode Lanjut Ke Manga
Bagi penyuka anime, hal yang paling menyebalkan adalah saat harus nunggu episode terbarunya akan dirilis. Apalagi kalau jadwalnya ditunda selama dua minggu ke depan karena pembuat animasinya sedang sakit.
Aku juga merasa demikian setelah menyelesaikan semua episode One Piece sampai ke episode yang terbaru. Aku jadi ikutan nunggu tiap minggu karena penasaran dengan kelanjutannya.
Hingga akhirnya aku memtuskan untuk melihat Manga (komik), yang memang chapter ceritanya lebih jauh dari pada episode animenya.
Sedikit binggung sih pertama kali membaca komik One Piece. Padahal selama ini aku sudah terbiasa baca komik seperti komik SlamDunk, Detectiv Conan, Dragon Ball, Rave, Fantasista, Naruto hingga Fairy Tail. Namun yang aku rasakan saat baca komiknya One Piece itu seperti pecahan-pecahan gambar yang tidak begitu nyambung dan sulit dimengerti.
Mungkin karena plot background gambarnya yang sedikit membingungkan tidak seperti di komik Naruto yang terlihat jelas. Ah Entahlah.
#Apa Yang Dirasakan Setelah Melahap Habis Semua Episode One Piece?
 |
| Source : deviantart.com |
Yang aku rasakan cuma satu. Kapan nih episode barunya rilis! Jadi ikutan bang Diptra nih. Jadi penggemar One Piece.
Secara keseluruan ceritanya memang sangat menarik. Dari detail kekocakan karakter animenya, alur ceritanya, pertempurannya hingga perkembangan kekuatan tokoh utamanya juga semakin seru saja.
Apalagi masih banyak misteri yang belum terkuak di anime ini. Misalnya tentang arti kata “D” yang disandang oleh tokoh utamanya. Monkey D. Luffy.
Sejauh ini, 950 episode ini masih belum kelihatan ending dari cerita One Piece. Mungkin 10 tahun lagi baru terlihat. Hahahaha.
Soalnya kalau dilihat dari musuhnya saja masih cukup banyak. Saat ini ceritanya masih di pertempuran melawan 2 Yonkou. Masih ada 2 yonkou tersisa yang harus di lawan oleh Luffi. Yakni Marshal D. Teach dan Shank (mungkin untuk Shank akan jadi teman bukan lawan).
Belum lagi tentang Rocks D. Xebec dan pemerintah dunia yang merupakan dalang dari semuanya. Jadi sangat dinanti untuk 10 tahun ke depan. Yah 10 tahun ke depan, huft.
Begitulah kesibukan 4 bulan terakhir aku yang sebenarnya tidak sibuk-sibuk banget. Meskipun begitu, kesibukan streaming tersebut cukup ampuh dalam membuat aku hiatus lebih lama lagi di blog ini. Hahahaha.
Jadi, ada yang mau ikutan tantangan melahap habis episode One Piece tidak?
#Menuju Bahagia Dan Melampauinya
