 |
| Source : unsplash.com |
Pria memang identik dengan kekuatan dan kekuasaan. Sepertinya pria diciptakan untuk bisa berkuasa dan mempunyai hak memerintah. Buktinya kebanyakan dari presiden di dunia juga lebih didominasi oleh kaum pria.
Tapi taukah kamu? Dibalik seorang pria yang sukses, terdapat pasangan (Istri) yang luar biasa di belakangnya.
Disaat pria yang sukses berjuang mengais rezeki, Istri lah yang mengatur pengeluaran agar tetap stabil. Disaat pria tertekan oleh pekerjaannya, Istrilah yang membuat kosentrasinya tetap terjaga dengan memberi kenyamanan saat di rumah.
Memang kebanyakan pria lebih berkuasa dalam berbagai hal, tapi kebanyakan pria juga akan tunduk dan bertekuk lutut kepada wanita yang disukainya.
Pria dan wanita merupakan dua makhluk yang sama, setidaknya bisa dikatakan sebagai makhluk bernama manusia. Namun pria dan wanita mempunyai berbagai perbedaan baik secara fisik maupun kepribadian.
Pria dengan fisik yang kasar, sedangkan wanita dengan fisik lembutnya. Pola pikir pria justru lebih simple secara garis besar dibanding pola pikir wanita yang melihat secara specifik. Serupa tapi tak sama, makhluk bernama pria dan wanita itu selalu bersaing setiap waktu untuk menjadi yang terbaik di muka bumi ini.
Terkadang wanita dan pria memang sulit bersatu. Sikap pria yang cuek dan sifat wanita yang sensitif seringkali menjadi hal sepele yang bisa memicu pertengkaran.
Hal inilah yang kemudian membuat wanita merasa tidak dihargai sehingga mereka ngambek kepada pasangannya. Dengan begini, kebanyakan pria akan merasa bingung karena emosi wanita yang tiba-tiba berubah tanpa sepengetahuan pria.
Nah kali ini aku ingin menjelaskan 3 jenis perubahan yang terjadi saat pasangan kita (wanita) marah atau ngambek kepada kita. Sedangkan kitanya (pria) sendiri justru tidak menahu kesalahan kita..
Yuk simak jenis-jenis perubahan sikap wanita saat marah di bawah ini.
Sudah nunggu balasan lama, jawabannya cuma singkat banget. Contoh :
Memang kebanyakan pria lebih berkuasa dalam berbagai hal, tapi kebanyakan pria juga akan tunduk dan bertekuk lutut kepada wanita yang disukainya.
Pria dan wanita merupakan dua makhluk yang sama, setidaknya bisa dikatakan sebagai makhluk bernama manusia. Namun pria dan wanita mempunyai berbagai perbedaan baik secara fisik maupun kepribadian.
Pria dengan fisik yang kasar, sedangkan wanita dengan fisik lembutnya. Pola pikir pria justru lebih simple secara garis besar dibanding pola pikir wanita yang melihat secara specifik. Serupa tapi tak sama, makhluk bernama pria dan wanita itu selalu bersaing setiap waktu untuk menjadi yang terbaik di muka bumi ini.
Terkadang wanita dan pria memang sulit bersatu. Sikap pria yang cuek dan sifat wanita yang sensitif seringkali menjadi hal sepele yang bisa memicu pertengkaran.
Hal inilah yang kemudian membuat wanita merasa tidak dihargai sehingga mereka ngambek kepada pasangannya. Dengan begini, kebanyakan pria akan merasa bingung karena emosi wanita yang tiba-tiba berubah tanpa sepengetahuan pria.
Nah kali ini aku ingin menjelaskan 3 jenis perubahan yang terjadi saat pasangan kita (wanita) marah atau ngambek kepada kita. Sedangkan kitanya (pria) sendiri justru tidak menahu kesalahan kita..
Yuk simak jenis-jenis perubahan sikap wanita saat marah di bawah ini.
#1. Berbicara Dengan Kata Sesingkat-Singkatnya
 |
| Source : unsplash.com |
Pernah tidak kita chat dengan pasangan, tiba-tiba dia itu balasnya sangat lama padahal biasanya cepet banget. Wanita itu biasanya mempunyai ketrampilan dalam mengetik, jadi jarang sekali wanita mengetik atau membalas chat itu lama. Kecuali dia memang sedang menjalani puasa gadget selamanya.
Sudah nunggu balasan lama, jawabannya cuma singkat banget. Contoh :
👨: Yank, besok kita jalan yuk? 😉
👩: Nggak! 😒
👨: Kenapa? kan tadi ngajak jalan, kok tiba-tiba berubah nggak mau 😓
👩: Y udah, besok jalan
👨: ok, besok jadi yah, tapi kemana yah enaknya?
👩: Terserah 😒
👨: Kok terserah? 😡
👩: Tauh ah.. 😒 (close chat, blokir account)
Kata “terserah, tau ah, bodoh, G (tidak),Y (iya)” merupakan kata andalan wanita saat sedang ngambek atau marah kepada pasangannya. Jadi sebagai pria, kita harus peka dengan kata-kata ajaib itu.
👩: Nggak! 😒
👨: Kenapa? kan tadi ngajak jalan, kok tiba-tiba berubah nggak mau 😓
👩: Y udah, besok jalan
👨: ok, besok jadi yah, tapi kemana yah enaknya?
👩: Terserah 😒
👨: Kok terserah? 😡
👩: Tauh ah.. 😒 (close chat, blokir account)
Mungkin kalau kita pas ngobrol secara langsung, ekspresi wajah pasangan juga akan berubah ketika saat mngucapkan kata singkat tersebut. Dan hal ini kita mungkin bisa menyimpulkan kalau si doi sedang marah.
Tapi jika itu dilakukan saat sedang berada di chat, kadang pria itu pura-pura polos atau memang polos beneran saat pasangan kita chat dengan kata singkat itu. Pria lebih banyak menganggapnya “oh mungkin dia sedang sibuk, jadi jawabnya singkat beud”.
Jadi yang jadi promblemnya adalah wanita yang suka kasih kode sedangkan pria dengan positif thinking menggangap kode kemarahan itu dengan hal biasa.
Sebenarnya bukan diam yang benar-benar diam, aku rasa diamnya wanita itu lebih banyak mengomel dalam hati dengan segala kata penyesalan atau hal-hal yang membuat dia marah.
Sedangkan para pria pasti kebingungan saat melihat pasangannya ini diam seribu bahasa. Diajak ngomong diam aja, jawabnya cuma “Nggak” “Iya”. Tau-taunya dia menangis begitu saja.
Wanita ingin sekali para pria mengerti keluhannya, wanita itu ingin melihat para pria paham apa yang menjadi masalahnya tanpa harus bertanya.
Akan tetapi, kebanyakan pria hanya bisa mengerti bahasa manusia pada umumnya. Tidak untuk bahasa hati, apalagi sampai seribu bahasa.
Karena wanita itu pengingat history masa lalu secara mendetail dan specifik.
Jadi jangan kaget saat pasangan kita sedang marah, tiba-tiba kenangan pahit saat tersakiti bersama kita itu di bahas lagi dipermasalahan yang baru. Jadi masalah yang tadinya sepeleh jadi sepuluh karena ketambahan 9 masalah dari masa lalu 😂😂
Yah begitulah 3 macam jenis perubahan pada wanita saat sedang marah. Setidaknya begitulah kira-kira yang sering aku alami bersama istri.
Terus cara meredamnya bagaimana?
Tenang! aku disini juga tidak hanya menjelaskan tentang bagaimana ekspresi wanita saat sedang marah saja. Melainkan aku juga ingin membuat rumus bagaimana cara yang tepat untuk mengatasi kemarahan wanita.
Berikut strategi yang aku lakukan saat menghadapi Istri yang ngambek dan marah.
Alih-alih mereda justru hal itu membuat si wanita tambah kalut. Seakan wanita itu beranggapan bahwa pria yang jadi pasangannya itu hanya menyukai dia disaat sedang bahagia saja. Pas giliran PMS atau lagi marah-marah kayak gini, malah di tinggal.
Banyak loh wanita yang mengatakan “pergi, tinggalkan aku sendiri”. Tapi pada kenyataannya justru kebalikannya “Kumohon, jangan biarkan aku sendiri”. Itu merupakan kode wanita yang kadang sulit terbaca oleh pria.
Jadi apapun masalahnya, jangan biarkan wanita yang kamu sukai sendiri dalam menghadapi kemarahannya. Ajaklah dia bicara. Jika dia tetap berdiam diri dengan kekesalannya, ambil jarak tapi bukan meninggalkannya. Tunggulah di sampingnya, tunggu hingga emosinya mereda
Adakalanya wanita tidak bisa mengatakan hal yang membuat mereka marah, sehingga mereka hanya mendiamkan pasangannya. Oleh karena kita sebagai pasangannya, jangan memaksanya untuk mengatakan hal yang membuatnya marah.
Setidaknya berilah dia sedikit waktu untuk bisa menenangkan pikirannya tapi tetaplah bersamanya.
Jadi, untuk meredam kemarahan itu, Kita cukup meminta maaf kepadanya. Walaupun ego kita menggangap yang kita lakukan itu benar.
Bukankah melihat pasangan yang kita cintai menangis itu suatu hal yang tak mengenakkan di hati. Menuruti ego dan emosi tak akan berujung baik, justru akan membuat masalah menjadi lebih besar dari sebelumnya.
Jadi minta maaf terlebih dahulu tidak membuat kita semakin rendah di matanya. Justru akan membuat kita semakin dikaguminya sebagai pria yang pengertian.
Jadi, jangan pernah kamu mencela ataupun menghakimi dia salah perihal curhat yang dia ceritakan kepadamu. Sungguh dia bukan butuh solusi, dia hanya ingin tempat berbagi.
Sama halnya saat wanita sedang marah. Terkadang wanita sering mengoceh dengan kecepatan 120 km/jam tanpa henti. Dengan melepas semua kekesalan lewat kata, mereka berharap melepas beban yang ada di hatinya selama ini.
Jadi sebagai pria yang baik, diamlah sejenak. Dengarkan apapun yang dia bicarakan tentang kekesalannya. Jawablah sesekali “iya” atau “tidak”saat dia bertanya. Dengan begitu, dia akan merasa didengarkan dan akan mereda dengan sendirinya
Seperti yang aku katakan di atas, bahwa wanita adalah makhluk dengan ego sangat tinggi. Meski mereka mengatakan ingin sendiri tapi sebenarnya mereka tetap ingin dicari.
Jadi, ketika pasanganmu marah dengan mematikan hanphonenya, berusahalah untuk tetap menghubunginya. Entah itu dengan chat atau apalah. Setidaknya sewaktu handphone dihidupkan kembali, dia akan baca cara kita tetap menghubunginya walau tidak ada balasan sama sekali.
Karen acaranya hampir memakan 2 hari (sehari dua malam) baru nyampai rumah. Istriku tiba-tiba mendiamkan aku tanpa sepatah katapun saat aku datang.
Aku tau ini gejala rasa kangen yang berubah menjadi sebuah kekesalan dan kemarahan. Akhirnya aku rayu dia dan terus mendekatinya dengan mengajak ngobrol walau mataku sangat berat untuk terus terjaga.
Aku terus bercerita kepadanya tentang perjalanan yang aku alami. Yah tentang hampir kecelakaannya salah satu rombongan, tentang lampu sepeda motor padam saat di tengah jalan hutan, maupun tentang keseruan di pantai itu.
Setelah aku selesai bercerita, barulah dia mau mengutarakan kekesalannya kepadaku. Ternyata, seandainya aku pulang membawa sesuatu, mungkin saja kerinduan yang berubah jadi kekesalan itu akan mereda dengan adanya hadiah (oleh-oleh).
Karena aku tidak memakai kendaraan sendiri, aku ngikut teman yang masih single kala itu. Akhirnya pas pulang ngikutin dia juga.
Kebetulan sehabis acara, temanku yang jomblo ini masih ada acara lainnya, yah sedikit makan bakso sebagai hidangan penutup dan juga melepas kangen dengan mantan cewek yang disukai temanku ini yang kebetulan ikut buka bersama. Alhasil aku nyampai di rumah sekitar jam setengah 10.
Karena aku ada jadwal rutinan jam 10 malamnya, akhirnya aku buru-buru berangkat dan lupa memberi tahu istri yang sedang tidur. Yah marahlah dia. Beberapa notif di WhatsApp menandakan kekesalannya.
Dan kebetulan juga, aku jarang buka handphone selagi dalam acara rutinan tersebut. Sekitar jam 2, baru aku tau tingkat kecemasan dan kekesalan dia waktu itu saat membaca pesan di WhatsApp sesaat di rumah.
Buru-buru aku menghampiri istriku ini dan memeluk sebisaku. Awalnya dia tidak merespon. Terlihat bekas tangisannya yang membuat lebam sekitaran matanya. Terus aku mengoceh tentang permintaan maafku dan pengakuan salahku kepadanya.
Dan yang paling penting tetap memeluknya dengan mesra, sedikit mengelus-elus juga dapat membuat istri semakin nyaman dan sedikit melupakan kemarahannya.
Selang beberapa lama, akhirnya dia memaafkan dan mencubiti pinggangku. Barulah kita berciuman mesra setelahnya. Tamat 😁😁
Tapi jika itu dilakukan saat sedang berada di chat, kadang pria itu pura-pura polos atau memang polos beneran saat pasangan kita chat dengan kata singkat itu. Pria lebih banyak menganggapnya “oh mungkin dia sedang sibuk, jadi jawabnya singkat beud”.
Jadi yang jadi promblemnya adalah wanita yang suka kasih kode sedangkan pria dengan positif thinking menggangap kode kemarahan itu dengan hal biasa.
#2. Diam Seribu Bahasa
 |
| Source : unsplash.com |
Salah satu kode kemarahan wanita yang lain adalah “Diam”. Ini yang bikin repot kebanyakan pria,
Sebenarnya bukan diam yang benar-benar diam, aku rasa diamnya wanita itu lebih banyak mengomel dalam hati dengan segala kata penyesalan atau hal-hal yang membuat dia marah.
Sedangkan para pria pasti kebingungan saat melihat pasangannya ini diam seribu bahasa. Diajak ngomong diam aja, jawabnya cuma “Nggak” “Iya”. Tau-taunya dia menangis begitu saja.
Wanita ingin sekali para pria mengerti keluhannya, wanita itu ingin melihat para pria paham apa yang menjadi masalahnya tanpa harus bertanya.
Akan tetapi, kebanyakan pria hanya bisa mengerti bahasa manusia pada umumnya. Tidak untuk bahasa hati, apalagi sampai seribu bahasa.
#3. Berbicara Tanpa Henti
 |
| Source : unsplash.com |
Ada kalanya wanita saat sedang marah, mengeluarkan semua unek-uneknya dengan berbicara tanpa henti dengan kecepatan yang luar biasa. Tidak hanya unek-unek saja, kadang kenangan pahit saat tersakiti juga ikut dibahas juga.
Karena wanita itu pengingat history masa lalu secara mendetail dan specifik.
Jadi jangan kaget saat pasangan kita sedang marah, tiba-tiba kenangan pahit saat tersakiti bersama kita itu di bahas lagi dipermasalahan yang baru. Jadi masalah yang tadinya sepeleh jadi sepuluh karena ketambahan 9 masalah dari masa lalu 😂😂
Yah begitulah 3 macam jenis perubahan pada wanita saat sedang marah. Setidaknya begitulah kira-kira yang sering aku alami bersama istri.
Terus cara meredamnya bagaimana?
Tenang! aku disini juga tidak hanya menjelaskan tentang bagaimana ekspresi wanita saat sedang marah saja. Melainkan aku juga ingin membuat rumus bagaimana cara yang tepat untuk mengatasi kemarahan wanita.
Berikut strategi yang aku lakukan saat menghadapi Istri yang ngambek dan marah.
Cara Meredam Wanita Yang Sedang Marah
#1. Dekati Dia dan Ajak Bicara
 |
| Source : unsplash.com |
Kebanyakan pria itu lebih mendiamkan atau meninggalkan wanita saat dirudung masalah. Pria lebih berfikir logis, mungkin dengan meninggalkannya sendiri dulu, emosi yang ada di hatinya akan sedikit mereda.
Alih-alih mereda justru hal itu membuat si wanita tambah kalut. Seakan wanita itu beranggapan bahwa pria yang jadi pasangannya itu hanya menyukai dia disaat sedang bahagia saja. Pas giliran PMS atau lagi marah-marah kayak gini, malah di tinggal.
Banyak loh wanita yang mengatakan “pergi, tinggalkan aku sendiri”. Tapi pada kenyataannya justru kebalikannya “Kumohon, jangan biarkan aku sendiri”. Itu merupakan kode wanita yang kadang sulit terbaca oleh pria.
Jadi apapun masalahnya, jangan biarkan wanita yang kamu sukai sendiri dalam menghadapi kemarahannya. Ajaklah dia bicara. Jika dia tetap berdiam diri dengan kekesalannya, ambil jarak tapi bukan meninggalkannya. Tunggulah di sampingnya, tunggu hingga emosinya mereda
Adakalanya wanita tidak bisa mengatakan hal yang membuat mereka marah, sehingga mereka hanya mendiamkan pasangannya. Oleh karena kita sebagai pasangannya, jangan memaksanya untuk mengatakan hal yang membuatnya marah.
Setidaknya berilah dia sedikit waktu untuk bisa menenangkan pikirannya tapi tetaplah bersamanya.
#2. Mengalah Dan Meminta Maaf
 |
| Source : unsplash.com |
Wanita tidak pernah salahApapun masalahnya, wanita selalu mempunyai alasan yang kuat untuk memenangkan suatu perdebatan dengan kita (pria). Karena wanita tidak pernah salah, dia akan mengungkit masalah-masalah lain untuk menguatkan prinsip yang dianggapnya benar.
Jadi, untuk meredam kemarahan itu, Kita cukup meminta maaf kepadanya. Walaupun ego kita menggangap yang kita lakukan itu benar.
Bukankah melihat pasangan yang kita cintai menangis itu suatu hal yang tak mengenakkan di hati. Menuruti ego dan emosi tak akan berujung baik, justru akan membuat masalah menjadi lebih besar dari sebelumnya.
Jadi minta maaf terlebih dahulu tidak membuat kita semakin rendah di matanya. Justru akan membuat kita semakin dikaguminya sebagai pria yang pengertian.
#3. Dengarkan Keluhannya
 |
| Source : unsplash.com |
Wanita itu selain ingin dimengerti, wanita juga ingin didengarkan.Sama seperti wanita yang sedang curhat kepada mu, mereka sebenarnya hanya butuh tempat menceritakan unek-unek yang mereka simpan sejak lama. Mereka hanya butuh tempat untuk melepaskan semua permasalahan yang terpendam dalam hatinya.
Jadi, jangan pernah kamu mencela ataupun menghakimi dia salah perihal curhat yang dia ceritakan kepadamu. Sungguh dia bukan butuh solusi, dia hanya ingin tempat berbagi.
Sama halnya saat wanita sedang marah. Terkadang wanita sering mengoceh dengan kecepatan 120 km/jam tanpa henti. Dengan melepas semua kekesalan lewat kata, mereka berharap melepas beban yang ada di hatinya selama ini.
Jadi sebagai pria yang baik, diamlah sejenak. Dengarkan apapun yang dia bicarakan tentang kekesalannya. Jawablah sesekali “iya” atau “tidak”saat dia bertanya. Dengan begitu, dia akan merasa didengarkan dan akan mereda dengan sendirinya
#4. Berusaha Tetap Menghubungi dan Membersamai
 |
| Source : unsplash.com |
Sebagian besar pria mungkin memilih untuk mendiamkan pasangannya pada saat sedang ngambek. Padahal hal tersebut justru akan membuat wanita tersebut lebih kesal lagi.
Seperti yang aku katakan di atas, bahwa wanita adalah makhluk dengan ego sangat tinggi. Meski mereka mengatakan ingin sendiri tapi sebenarnya mereka tetap ingin dicari.
Jadi, ketika pasanganmu marah dengan mematikan hanphonenya, berusahalah untuk tetap menghubunginya. Entah itu dengan chat atau apalah. Setidaknya sewaktu handphone dihidupkan kembali, dia akan baca cara kita tetap menghubunginya walau tidak ada balasan sama sekali.
#5. Beri Hadiah
 |
| Source : unsplash.com |
Kapan hari, aku pernah jalan-jalan sama teman ke sebuah pantai. Karena berangkatnya malam dan memakai sepeda motor, istriku tidak aku ajak. Karena selain perjalanannya cukup jauh, keberangkatannya juga pas tengah malam. Lagian kasihan anak-anak juga kalau ditinggal bulan madu berdua aja, hehehe.
Karen acaranya hampir memakan 2 hari (sehari dua malam) baru nyampai rumah. Istriku tiba-tiba mendiamkan aku tanpa sepatah katapun saat aku datang.
Aku tau ini gejala rasa kangen yang berubah menjadi sebuah kekesalan dan kemarahan. Akhirnya aku rayu dia dan terus mendekatinya dengan mengajak ngobrol walau mataku sangat berat untuk terus terjaga.
Aku terus bercerita kepadanya tentang perjalanan yang aku alami. Yah tentang hampir kecelakaannya salah satu rombongan, tentang lampu sepeda motor padam saat di tengah jalan hutan, maupun tentang keseruan di pantai itu.
Setelah aku selesai bercerita, barulah dia mau mengutarakan kekesalannya kepadaku. Ternyata, seandainya aku pulang membawa sesuatu, mungkin saja kerinduan yang berubah jadi kekesalan itu akan mereda dengan adanya hadiah (oleh-oleh).
#6. Beri Pelukan Mesra
 |
| Source : unsplash.com |
Beberapa hari yang lalu, aku pergi ke sebuah acara buka bersama dengan teman kerja. Karena letaknya cukup jauh, jadi aku berangkat sekitar jam 4 menuju tempat itu.
Karena aku tidak memakai kendaraan sendiri, aku ngikut teman yang masih single kala itu. Akhirnya pas pulang ngikutin dia juga.
Kebetulan sehabis acara, temanku yang jomblo ini masih ada acara lainnya, yah sedikit makan bakso sebagai hidangan penutup dan juga melepas kangen dengan mantan cewek yang disukai temanku ini yang kebetulan ikut buka bersama. Alhasil aku nyampai di rumah sekitar jam setengah 10.
Karena aku ada jadwal rutinan jam 10 malamnya, akhirnya aku buru-buru berangkat dan lupa memberi tahu istri yang sedang tidur. Yah marahlah dia. Beberapa notif di WhatsApp menandakan kekesalannya.
Dan kebetulan juga, aku jarang buka handphone selagi dalam acara rutinan tersebut. Sekitar jam 2, baru aku tau tingkat kecemasan dan kekesalan dia waktu itu saat membaca pesan di WhatsApp sesaat di rumah.
Buru-buru aku menghampiri istriku ini dan memeluk sebisaku. Awalnya dia tidak merespon. Terlihat bekas tangisannya yang membuat lebam sekitaran matanya. Terus aku mengoceh tentang permintaan maafku dan pengakuan salahku kepadanya.
Dan yang paling penting tetap memeluknya dengan mesra, sedikit mengelus-elus juga dapat membuat istri semakin nyaman dan sedikit melupakan kemarahannya.
Selang beberapa lama, akhirnya dia memaafkan dan mencubiti pinggangku. Barulah kita berciuman mesra setelahnya. Tamat 😁😁
Yah demikian tipe marahnya wanita beserta cara meredam kemarahannya. Maaf jika artikel ini agak sedikit vulgar, karena artikel ini juga dari riset pengalaman berharga saat didiamkan atau diomelin istri beberapa kali.
Kiranya artikel ini bisa membantu para pria untuk lebih peka terhadap ekspresi wanita kalau sedang marah. Begitu juga agar pria memiliki opsi pilihan lain yang bisa digunakan untuk meredam kemarahan pasangannya.
Semoga bermanfaat 😉
#Menuju Bahagia dan Melampauinya
Kiranya artikel ini bisa membantu para pria untuk lebih peka terhadap ekspresi wanita kalau sedang marah. Begitu juga agar pria memiliki opsi pilihan lain yang bisa digunakan untuk meredam kemarahan pasangannya.
Semoga bermanfaat 😉
#Menuju Bahagia dan Melampauinya
