![]() |
Source : unsplash.com |
Hai Kawan. Sekarang lagi musim apa di tempatmu? Di tempatku lagi musim demam neh. 😢
Cuaca yang berubah-ubah secara drastis. Dari hujan lumayan deras dengan awan hitam yang biasanya akan lama, ternyata baru 8 menit udah reda, kemudian panas melanda tiba-tiba.
Mungkin karena hal seperti ini banyak orang deman akhir-akhir ini. Tidak terkecuali anak pertamaku, si Naila.
Saat siang, badannya Naila terasa sedikit hangat, namun masih ikut bermain dengan temannya meskipun kelihatan kurang bersemangat. Pas malam hari, orang tuanya yang kebingungan dengan panas badannya yang lumayan tinggi disertai gemetaran yang terlihat jelas di tangannya.
Ampun dah. Kalau boleh milih, mending aku aja yang sakit dari pada anak.
Hust, tidak boleh berucap seperti itu ya. Alhamdulillah, masih diberi ketahanan terhadap virus demam ini. Semoga anggota keluarga yang lain juga diberi kesehatan juga, amin
Kembali ke Naila yang sedang sakit,
Sebenarnya aku sudah kasih minum obat demam sebelum tidur sesuai anjuran resep dokter. Awal tidur, panasnya ngak sepanas ini, namun disaat jam 12 malam, panasnya mulai menjadi-jadi.
Jadi setelah jam 12 malem itu, Naila mulai merintih, minta di elus-elus namun tetap tidak bisa tidur. Akhirnya, aku coba ilmu yang diberitahukan oleh guru ku. Yakni obat yang paling manjur untuk penyakit anak tak lain dan bukan adalah doa orang tuanya.
Jadi aku ambil segelas air putih, aku kasih dzikir dikit dan bacaan surat alqur’an dan aku tutup dengan doa memohon supaya panas si Naila mereda.
Awalnya, si Naila tidak mau meminum air tersebut, aku tidak kehabisan akal, aku masukkan air tersebut sebagai campuran susu formula yang dia minum.
Entah itu pengaruh obat ataupun memang pengaruh doa yang aku tiupkan di air putih itu, yang membuat si Naila tidak merintih lagi dan mulai terlelap hingga pagi.
Percaya atau tidak, banyak orang di Indonesia yang mencari penyembuhan ke para kyai atau guru-guru besar spiritual. Untuk hukumnya sendiri, menurutku balik lagi ke niat masing-masing..
Ketika kita mengagungkan air/obat dari seorang Guru selayak Tuhan, maka hal tersebut menjadikan kita musrik karena mengangungkan kekuatan lain selain Allah Yang Maha Kuat
Sedangkan mencari obat dengan datang ke guru atau kyai berlandaskan ihtiar mencari ridho illahi dan kesembuhan diri, yang dilewatkan lantaran doa kyai. Itu sah-sah aja menurutku.
So, dari semua pembahasan diatas.
Benarkah Air yang diberi doa-doa mampu menyembuhkan penyakit? Apa itu hanya mitos?
Sebelum menyebutnya mitos, mari aku ajak melihat fakta-fakta menarik dari keajaiban air itu sendiri.
Fakta Air Yang Diberi Kekuatan Doa
Seperti yang dijelaskan di kabarmekkah.com perihal fakta air, hasil penelitian Dr. Masaru Emoto yang sudah diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia “The True Power Of Water” (MQS Publishing, 2006). Membuktian bahwa air itu hidup dan bisa merespon apa yang disampaikan manusia.
Dr. Masaru Emoto juga menemukan bahwa kristal air sangat dipengaruhi oleh lingkungan sekitar termasuk perilaku dan perkataan manusia yang akan menggunakannya.
Kristal air yang bagus memberikan dampak positif kepada tubuh kita. Sedangkan kristal air yang jelek memberikan efek negatif bagi tubuh.
Selama 2 bulan Masaru Emoto berhasil mendapatkan foto kristal air dengan membekukan air pada suhu -25 derajat Celsius dan menggunakan alat foto berkecepatan tinggi.
Dibawah ini adalah hasil gambar molekul air yang telah dibacakan doa atau kata-kata baik.
![]() |
Gambar kristal air yang di ucapkan sebuah doa - Source image : Kabarmekkah.com |
Bandingkan dengan air yang dibacakan kata-kata kotor atau pesan negatif seperti dibawah:
![]() |
Kristal air tak beraturan ketika di ucapkan kata kotor di depannya - Source image : Kabarmekkah.com |
Jadi ajaran Nabi Muhammad tentang bacalah basmalah sebelum makan dan minum itu benar dan bagus. Begitu juga ketika berwudhu dan mandi, kita diharuskan berniat dan berdoa.
Terus perihal Air itu sendiri. Kira-kira diberi Doa apa biar bisa untuk menyembuhkan?
Segelas Air Putih Yang Diberi Doa Orang Tua
Yang penting Doa. Doa yang baik untuk kesembuhan. Tak harus memakai bahasa arab, yang penting doanya baik dan sopan,
Islam tak memberatkan untuk bisa bahasa arab, Allah pun Maha Mendengar doa apapun, dengan bahasa apapun dan dengan kondisi apapun.
Yang penting itu tulus untuk kesembuhan sang buah hati. Tapi kalau dipikir lagi, mana ada orang tua yang nggak tulus ama anaknya yak? 😁
Segelas Air Putih Yang Diberi Bacaan Alqur’an
![]() |
Source : unsplash.com |
Akan lebih afdol sebelum diberi doa, bacakan ayat-ayat Alqur’an.
Alqur’an adalah tempat segala jawaban yang ada di dunia dan penyembuh bagi yang membacanya. Tidak terkecuali bagi yang sedang galau dari rasa patah hati sekalipun.
Terserah baca surat apa saja. Kalau aku sih, mending membaca Al-fatikhah. Disamping yang paling hafal dan tidak begitu banyak ayatnya. Namun tetap banyak manfaat dan kelebihannya.
Segelas Air Putih Yang Dibacakan Dzikir
Selayaknya setelah sholat kita membaca dzikir sebelum berdoa, begitupun untuk doa kesembuhan anak.
Tak lengkap rasanya kalau tidak ada bacaan dzikir sebelum berdoa. Karena dizikir itu bertujuan untuk menyanjung dzat yang Maha Pencipta, Yang Maha Mendengar dan Yang Maha Mengetahui Segalanya.
Kiranya dengan memuji-Nya, serta mengakui kesalahan kita dan berserah diri kepada-Nya, Tidak ada kekuatan yang menandingi-Nya, dan tak ada obat penyembuh kalau bukan dari-Nya.
Semoga dengan dzikir dan doa yang kita panjatkan, senantiasa didengar dan diberikan penyembuh lantaran air yang kita sediakan.
Dan apakah orang-orang yang kafir tidak mengetahui bahwasanya langit dan bumi itu keduanya dahulu adalah suatu yang padu, kemudian Kami pisahkan antara keduanya. Dan dari air Kami jadikan segala sesuatu yang hidup. Maka mengapakah mereka tiada juga beriman?
Selepas dari semua kejadian di atas, entah demam itu turun karena obat dari dokter atau karena air dengan doa yang aku panjatkan. Yang jelas, semua kesembuhan itu berasal dari Allah Subahanahu wata'ala.
Dan yang paling penting lagi, si Naila sudah bisa tidur nyenyak dan bisa bermain dengan penuh semangat. Alhamdulillah 😊😊
#Menuju Bahagia dan Melampauinya